1. Muatan Listrik
Listrik statis (electrostatic) membahas muatan listrik yang berada dalam keadaan diam (statis). Gejala tarik menarik antara dua buah benda seperti penggaris plastik dan potongan kecil kertas dapat dijelaskan menggunakan konsep muatan listrik.
Berdasarkan konsep muatan listrik, ada dua macam muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Muatan listrik timbul karena adanya elektron yang dapat berpindah dari satu benda ke benda yang lain. Benda yang kekurangan elektron dikatakan bermuatan positif, sedangkan benda yang kelebihan elektron dikatakan bermuatan negatif. Elektron merupakan muatan dasar yang menentukan sifat listrik suatu benda.
Sifat Muatan Lisrik
Dua muatan yang sejenis apabila didekatkan maka akan tolak menolak
Dua muatan yang tidak sejenis apabila didekatkan maka akan tarik menarik
Content on this page requires a newer version of Adobe Flash Player.
Get Adobe Flash player
Contoh Soal:
Empat buah muatan A, B, C, dan D. A dan B tolak-menolak, A dan C tarik-menarik, sedangkan C dan D tolak-menolak. Jika B bermuatan positif, maka …
a. A bermuatan negatif, C positif
b. D bermuatan negatif, C positif
c. A bermuatan positif, C positif
d. C bermuatan negatif, D positif
e. D bermuatan negatif, A positif
Jawaban: A= positif, B = positif, C = negatif, dan D = negative
2. Gaya Coulomb (Hukum Coulomb)
a. Gaya Coulomb antara Dua Muatan Titik
Pada tahun 1785, Charles Agustin Coulomb menemukan hukum dasar tentang gaya listrik antara dua partikel yang bermuatan.
Hasil penelitiannya dikenal dengan Hukum coulomb, yang berbunyi: “Besarnya gaya tarik menarik (muatan listrik sejenis) atau tolak menolak (muatan listrik tak sejenis) antara dua benda bermuatan listrik sebanding dengan besar muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda”.
Secara matematis Hukum Newton dituliskan :
dengan :
F = Gaya tarik/tolak dua buah muatan (N)
Q1, Q2 = muatan listrik (C)
[answer.2.content]